Kerut-kerut hadir
Di sudut mata dan di pojok terdalam hati kita
Dipahat anak yang jatuh sakit
Diukir kecewa yang seolah tiada akhir
Mimpi-mimpi kita t’lah padam
Luka-luka kita pendam
Kita pilih jalan dalam diam
Namun yakinlah, tiada dendam
Yang muda belum pasti menua
Yang tua belum tentu bermakna
Maka bersukacitalah, Kawan
Menualah dengan indah
1 Comment
Sciipy
kini ku merindu bapak karena dulu aku suka ngeyel, thanks kak menyentuh banget